GlobalNewsNusantara.co.id, Pemilihan sangadi serentak di 72 Desa sekabupaten Bolaang Mongondow utara telah sukses di laksanakan tetapi konsekwensi anggaran pemerintah daerah yang defisit berdampak pada potensi penundaan pelantikan dan sumpah janji para sangadi – sangadi terpilih di 72 desa .
sabtu (28.11.2021) _Kadis PMD Fadly Usup,SE,MSi saat di konfirmasi sejumlah awak media menjelaskan, iya benar terkait pelantikan sangadi- sangadi terpilih, bahwa sesuai jadwal sedianya tanggal 1 Desember 2021 sudah harus dilaksanakan pelantikan sangadi – sangadi terpilih namun karena tidak adanya biaya atau anggaran tersedia untuk pelantikan ini maka kami dari dinas PMD bolmut akan melaksanakan Rapat koordinasi di enam kecamatan untuk membahas pelantikan sangadi – sangadi terpilih.
Dimaksud terkait biaya yang timbul akibat acara tersebut namun jika tidak mendapatkan kesepakatan bisa saja Pelantikan sangadi terpilih akan kami tunda nanti pada tahun 2022 karena menunggu penganggarannya ungkap Usup______Lanjutnya namun jika terjadi penundaan pelantikan sangadi terpilih maka konsekwensinya adalah Dokumen APBDes 2022 tidak dapat di tanda tangani oleh sangadi terpilih perpanjangan Penjabat. Sangadi – Sangadi serta situasi dan kondisi jalannya pemerintah desa berpotensi akan menjadi persoalan teknis maupun administrasi terganggu sehingga persoalan jadwal pelantikan sangadi terpilih ini akan kami rapatkan dulu dengan sangadi – sangadi terpilih dan para camat sekabupaten Bolmut, harapan saya semoga akan mendapatkan kesepakatan yang paripurna namun jika berfolemik maka pelantikan sangadi – sangadi terpilih akan di tunda Ujar Usup (Redaksi)