banner 728x250

Bupati Bersama Forkopimda Kembali Tinjau Kesiapan Rusunawa sebagai tempat Isolasi Terpusat

banner 120x600
banner 468x60

====================================

Sabtu, 21 Agustus 2021

Bupati Buol dr. H. Amirudin Rauf, Sp.Og, M.Si bersama Forkopimda yakni Ketua DPRD Kab. Buol, Dandim 1305 Buol Toli-Toli dan Kapolres Buol melakukan kunjungan ke Bangunan Gedung Rusunawa di Kelurahan Kali,
Turut hadir Sekretaris daerah, Pimpinan OPD dan pengurus Satgas Covid-19 Kab. Buol.
Selanjutnya Bupati Buol memaparkan beberapa hal terkait diantaranya :

banner 325x300

Isolasi Terpadu

Sedianya, Rusunawa ini akan di proyeksikan untuk masyarakat yang sedang menjalan Isolasi umur 45 Tahun ke atas.
“Kapasitas Bangunan ini hanya untuk 70 orang. Kita berharap Bangunan ini telah cukup memadai dan memberi rasa nyaman bagi mereka yang menjalani Isolasi akibat covid-19” ujar Bupati.
Isolasi ini di sebut sebagai “Isolasi Terpadu”, sebab, efektiftas proses isolasi akan lebih maksimal, dan potensi untuk menularkan ke sanak keluarga menjadi dapat di minimalisir.
Karena kapasitas yang terbatas, olehnya, Rusunawa ini hanya untuk kluster Pasien Covid-19 umur 45 Tahun keatas. Pasien di bawah umur 45 Tahun, dapat menjalankan isolasi mandiri namun dengan pengawalan ketat pelaksanaan protokol kesehatan.

Bantuan Sembako Isoman

Pemda Kabupaten Buol juga akan memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang sedang menjalani Isolasi Mandiri maupun terpadu.
“Kebutuhan pangan selama menjalankan isolasi, akan di penuhi oleh pemerintah. Beras kurang lebih 20 kg, Gula, Susu, serta beberapa item lainya akan di siapkan melalui dinas sosial” ujar Bupati.
Harapanya, mereka yang sedang isolasi tidak perlu di pusingkan dengan pemenuhan kebutuhan hidup kurang lebih 10 hari dalam isolasi.
“Agar proses Isolasi berjalan sukses, sampai benar-benar pulih, Pasien isolasi tidak boleh di pusingkan dengan pemenuhan kebutuhan hidup” lanjut Bupati.
Olehnya, Bupati menghimbau kepada OPD Tekhnis terkait agar mempercepat proses distribusi bantuan sembako Isoman ini.
“Hambatan prosedural dan administratif bila perlu di pangkas. Agar penerima bantuan dapat segera menerima dan tetap semangat dalam menjalankan isolasi mandiri”.
Kunjungan ini dilakukan dengan melihat kesiapan bangunan, dan fasilitas kamar serta infratsturktur lainya.

Sumber berita PROKOPIM (tim global)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *