Globalnewsnusantara.co.id
Pemda Buol Gelar diskusi terbuka libatkan Tokoh-tokoh agama, Tokoh masyarakat, tokoh Pemuda, Tokoh adat,Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), serta sejumlah LSM,bertempat di Aula Lantai II Kantor Bupati Buol, Kamis/2/6/2022.
Dalam pertemuan tersebut juga hadir sejumlah pejabat daerah seperti tampak kehadiran Wakapolres Buol Kompol Johnny Bolang,S.Sos,M.H yang mewakili Kapolres Buol, Plt Pabung 1305/BT Askari Djabar,Kaban Kesbangpol Mansur Hentu,S.Sos,para Kepala OPD,Camat Biau dan sejumlah lurah.
Pertemuan tersebut adalah inisiatif Bupati Buol,Wakil Bupati Buol dan Ketua DPRD Kabupaten Buol,guna menangkal informasi- informasi yang memicu terjadinya konflik antar kelompok yang mengakibatkan kerugian pada kedua belah pihak yang bertikai seperti yang terjadi baru-baru ini.
Pada pemberitaan sebelumnya,media ini telah menginformasikan tentang aksi yang di pimpin oleh sekertaris Partai Golkar Kabupaten Buol Abd.Aziz At.Naukoko,S.E,dan Sejumlah orator yang membawa nama Aliansi bertujuan memprotes beberapa kebijakan pemerintah daerah yang di anggap kurang efektif.aksi tersebut berujung pada pemukulan terhadap anak dari mantan Bupati Buol Ketiga.
Bupati Buol dr. H.Amirudin Rauf meminta kepada masyarakat agar tidak perlu terlalu membesar-besarkan informasi agar tidak memperburuk keadaan daerah.
Dalam pemaparannya Bupati Buol meminta Vidio saat aksi protes di tampilkan untuk di evaluasi kembali apa-apa yang menjadi tuntutan massa aksi.
Sejumlah Tokoh-tokoh masyarakat dan pejabat daerah, tokoh pendiri kabupaten Buol Ibrahim Timumun,S.E, Wakapolres Buol Kompol Johnny Bolang dan Plt Pabung 1305/BT,ikut memberikan masukan akan pentingnya mengedepankan faktor ketertiban dan stabilitas keamanan daerah daripada harus membesar-besarkan permasalahan yang tidak memberikan sisi manfaat satu sama lain.
Sejumlah saran dari pejabat daerah, TNI-POLRI dan pendiri kabupaten Buol meminta Bupati Buol, Wakil Bupati Buol dan ketua DPRD Kabupaten Buol agar menempuh permasalahan dengan damai.(Heny)
