Globalnewsnusantara.co.id
Bupati Buol dr.H.Amirudin Rauf ,Sp,OG,M.Si, resmikan mesjid agung yang sempat tertunda pembangunannya selama beberapa tahun saat ini resmi bisa di gunakan sholat pada,jum’at (15/01/2021).
Tampak hadir melaksanakan sholat jumat berjamaah pada saat peresmian mesjid agung antara lain Wakil Bupati Buol H.Abdullah Batalipu,S.Sos,M.Si,Sekertaris daerah kabupaten Buol Drs.Moh.Suprizal Yusuf,MM,serta kurang lebih seratus orang jamaah jum’at yang di dominasi oleh para pejabat setingkat kepala dinas dan jajarannya.
Mesjid Agung yang saat ini merupakan satu-satunya bangunan masjid terbesar di kabupaten Buol bersumber dari APBD murni,serta dana hibah pemerintah pusat juga dana lainnya,sedianya telah di proyeksikan sejak beberapa tahun lalu namun sempat terhambat pembangunannya pada tahun-tahun sebelumnya. Kini mesjid agung menjadi maskot kota Buol meski pembangunan infrastruktur jalan dalam kotanya masih memprihatinkan dan jauh tertinggal dari kabupaten lain.
Peresmian mesjid agung oleh Bupati Buol dr.H.Amirudin Rauf,di laksanakan sebelum sholat jum’at dan di rangkaikan dengan peresmian taman kelurahan Leok II yang lokasinya berseberangan dengan masjid agung tersebut.Bupati Buol dr.H.Amirudin Rauf dalam sambutan mengatakan harapannya akan adanya masjid agung ini, ia berharap warga lebih meningkatkan kwalitas keimanannya.taman kelurahan leok II juga bisa di manfaatkan pada libur kerja warga Buol. Bupati Buol mengatakan bahwa taman tersebut sengaja di buat berdampingan dengan mesjid agung agar dapat menjadi tempat wisata religi terbaik di kabupaten Buol ini.
Setelah meresmikan mesjid agung dan taman tersebut Bupati Buol dr.H.Amirudin Rauf mengukuhkan pengurus masjid, yang terdiri dari beberapa bidang hingga marbot yang bertanggung jawab mengurus segala kepentingan hingga kebersihan lingkungan mesjid agung. Warga kelurahan leok II dan seluruh masyarakat kabupaten Buol berterimakasih pada masa pemerintahannya dr.H.Amirudin Rauf,Sp,OG,M.Si,dapat merealisasikan impian akan berdirinya sebuah mesjid agung yang megah di kota ini.(Heny/Muzakir-Global)