Lamandau GlobalNewsNusantara.Co.ID – Pemerintah Kabupaten Lamandau Bupati vHendra Lesmana gelar Bazaar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperluas jaringan serta meningkatkan pendapatan di tengah pandemi COVID-19 yang berlangsung dari tanggal 4 hingga tanggal 12 januari 2022.
Bazaar UMKM 2022 ini dibuka oleh Bupati Lamandau Hendra Lesmana didampingi wakil bupati Lamandau Riko Porwanto dan unsur Forkopimda, serta di hadiri pula oleh kepala OPD dan tamu undangan lainnya,yang bertempat di Pasar Induk jalan Pangeran Antasari RT 11 Nanga Bulik Kabupaten Lamandau, jum’at (4/2/2022).
Pada sambutannya Bupati menyampaikan jika pandemi covid-19 telah berdampak ke segala sektor diantaranya sektor Ekonomi yang dirasakan secara signifikan oleh Usaha Kecil Menengah (UMKM) yang mengalami krisis ekonomi harus dorong maju.
“Kebangkitan UMKM yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19, perlahan kita bangkitkan kembali melalui bazaar, sehingga diharapkan pula dapat menjadi ajang promosi hasil UMKM lokal dan dapat meningkatkan pendapatan bagi UMKM lokal,” ucap Bupati Hendra Lesmana.
Lanjut Bupati, memberikan relaksasi pembayaran retribusi atau keringanan pembayaran retribusi pelayanan pasar yang berlaku bagi semua pedagang, sebesar 50 % dari nilai SKRD (Surat Ketetapan Retribusi Daerah), dimulai dari bulan desember 2021 sampai dengan bulan desember 2022 yang bertujuan sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah bagi pedagang pasar induk nanga bulik,” ungkap Bupati Hendra Lesmana.
Pemkab Lamandau juga bekerja sama dengan CBI Grup melaksanakan operasi pasar yaitu Program Minyak Murah bagi masyarakat Rp 14.000,-/liter.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lamandau dalam laporannya mengatakan jika maksud dilaksanakan kegiatan ini untuk terwujudnya kepedulian dan kerjasama antar pemerintah, dunia usaha, serta masyarakat dalam berkolaborasi menghadapi masa sulit yang disebabkan Covid 19.
Sementara itu Ketua Panitia Bazar UMKM menyampaikan bahwa bazaar kali ini diikuti sebanyak 71 UMKM baik dari dalam dan Luar Lamandau termasuk dari Instansi perbankan, dealer otomotif dan permainan anak.(Kifli Abidjulu)
