banner 728x250

Direktur RSUD Mokoyurli Buol Nyatakan "Vaksin COVID-19 Aman dan Mengantongi Legalitas Bio Farma, MUI"

banner 120x600
banner 468x60

Globalnewsnusantara.co.id

Direktur RSUD Mokoyurli kabupaten Buol dr.H.Arianto Panambang menghadiri rapat bersama  Sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat daerah (OPD) kabupaten Buol dalam rangka antisipasi gangguan Kamtibmas dan tindak lanjut penanganan serta pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah kabupaten Buol, bertempat di pendopo pokabuwando Polres Buol,Rabu (20/01/2021).

banner 325x300

Rapat di pimpin Kapolres Buol AKBP. Dieno Hendro Widodo,S.I.K, yang di hadiri Forkompinda antara lain; Direktur RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol,Pengadilan Negeri Buol,Pabung TNI 1305/BT  Mayor Infanteri Jefri Mamonto, Kejaksaan Negeri Buol, Kepala Pengadilan agama Negeri Buol, serta di hadiri oleh pimpinan OPD dan yang mewakilinya.

Direktur RSUD Mokoyurli kabupaten Buol dr.H.Arianto Panambang, dalam rapat bersama pimpinan OPD mengatakan bahwa 15 ruang isolasi yang telah di siapkan tinggal tersisa satu ruang. ini menandakan bahwa kabupaten Buol sedang dalam posisi tidak aman.berikut pernyataan dr.H.Arianto S.Panambang Direktur RSUD Mokoyurli kabupaten Buol, “Walaupun pasien yang kami rawat belum terkonfirmasi VCR Positif tapi antigen pasien sudah reaktif,artinya positifnya sudah pasti dan untuk ruang yang di siapkan sejak awal sudah di nyatakan padat.hingga hari rabu 20 januari 2021 tercatat 35 sampel Swab dari lapdes yang sudah menunjukkan hasil,masih ada sekitar 105 sampel di tambah 20 sampel terbaru yang akan kita tunggu hingga sepekan lagi hasilnya.” Kata dr.H.Arianto S.Panambang.

Selanjutnya kata dr.H.Arianto S.Panambang dari 35 sampel Swab yang sudah telah menunjukkan hasilnya ada 12 orang yang positif terkonfirmasi,7 (tujuh) di antaranya berada di kecamatan Biau,3 (tiga) orang di kecamatan Karamat,satu di kecamatan Momunu dan satunya dari kecamatan Bunobogu.

Selain itu empat orang dari 35 sampel Swab yang sudah menunjukkan hasil print out nya menunjukkan in valid (tidak menunjukkan hasil),dan rekomendasinya akan di sampel kembali. 19 di antaranya akan di nyatakan negatif.

Terkait pasien yang di nyatakan meninggal dunia telah di makamkan berdasarkan protokol kesehatan covid-19 dan dapat di maklumi oleh pihak keluarga. Direktur RSUD Mokoyurli kabupaten Buol dr.H.Arianto Panambang berterimakasih kepada Kapolres Buol yang telah menyiapkan personilnya dalam pengawalan jenasah hingga ke lokasi pemakaman.hingga saat ini rumah sakit pandangan (Gadung) 64 orang di Nyatakan terpapar dan hingga hari ini RS Pratama masih akan di tutup hingga 14 hari.

dr.H.Arianto S.Panambang mengatakan sulawesi tengah telah mendapatkan jatah vaksin namun hanya cukup untuk tiga kabupaten.kabupaten Buol di perkirakan akan menerima jatah vaksin di bulan februari nanti.

Direktur RSUD Mokoyurli kabupaten Buol mengatakan bahwa legalitas BPOM sudah ada,legalitas MUI,Bio farma, serta segala sesuatu berkaitan dengan kehalalan, dan keamanan, di nyatakan tidak bermasalah. Maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menaati aturan pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona.

Dalam rapat tersebut terjadi diskusi antara pimpinan OPD terkait situasi dan kondisi perkembangan penyebaran Corona virus disease serta peningkatan penyebaran Covid-19 yang di jawab langsung oleh direktur RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol dr.H. Arianto S. Panambang.

Diskusi juga membahas tentang antisipasi kamtibmas di masa Pandemi COVID-19.(Heny-Global)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *