banner 728x250

Hadir Panen Raya Padi Ladang 345 hektar, Bupati Buol: Jual Dalam Bentuk Beras Kemasan

banner 120x600
banner 468x60

global news nusantara.co.id – Buol, 15 Maret 2021.

Sebalik dari Kota Palu, tanpa perlu beristirahat lama, Bupati Buol langsung hadir dalam kegiatan Panen Raya Padi Ladang di Desa Lunguto, Kecamatan Paleleh Barat, Minggu 14 Maret 2021.

banner 325x300

Selain Bupati Buol, jajaran pemerintahan turut hadir, hampir semua Kepala OPD, Asisten, Ketua DPRD Kab. Buol, Direktur Perusda, Camat Paleleh Barat, dan Kades di wilayah Palbar.

Sekalipun dalam cuaca yang terik, dan untuk sampai di lahan Padi harus mencurahkan tenaga dan pernapasan ekstra, sebab untuk sampai harus melewati tanjakan yang cukup terjal.

Potensi Padi Ladang

Padi Ladang adalah salah satu komoditi pertanian yang sudah turun temurun di lakukan oleh masyarakat Paleleh Barat. Saking lamanya, banyak tradisi dan kearifan lokal yang membarengi proses cocok tanam padi ladang ini.

“Ada empat jenis Padi Ladang yang di tanam petani, yakni Pare Sina, Pare Buyungan, Pare Maraya, dan Pare Pondang” Ujar Camat Palbar saat memulai kegiatan.

“Total luas lahan yang di tanami Padi Ladang ini berkisar 345 hektar tersebar di semua Desa di Kec. Palbar, Di kerjakan oleh 212 Kepala Keluarga (KK), yang menanam secara bersamaan, dan taksiran produksi berkisar hampir 1000 Ton” Lanjut Camat Palbar.

Salah satu kearifan lokal yang ada di wilayah ini adalah menerapkan pola bertani alami (organik) tanpa menggunakan pupuk kimia.

“Kearifan lokal sejauh dapat meningkatkan perekonomian rakyat, harus terus di lestarikan, termasuk pertanian alami saya sangat mendukung. Namun, jika ada budaya yang justru membatasi peningkatan produktifitas baiknya di tinggalkan” ujar Bupati Buol dalam sambutanya.

Produk Unggulan dan Ikon Palbar

Bupati Buol berharap agar niat masyarakat Palbar untuk memasarkan beras ini dalam bentuk kemasan di seriusi.

“Kadis Perindakop, tolong urus semua syarat registrasi, Sertifikat halal dan BPOM juga di siapkan. Saya mau beras ini di buat menarik kemasanya, dan di jual dengan ukuran 10 kg per karung” tutur Bupati Buol.

Menurut Bupati, Padi Ladang ini akan menjadi produk unggulan juga sebagai Ikon pangan Wilayah Palbar.

“Jika telah kita pasarkan, maka kita harus menjamin kemampuan kita untuk produksi. Apalagi jika kita sudah berkerjasama dengan swalayan, harus ada target produksi yang kontinyu. Pertanyaanya apakah masyarakat sudah siap?” ujar Bupati lagi.

Gerakan Sektor Ekonomi Lain-Selain, membahas soal Padi Ladang, Bupati juga memberikan bantuan pada sektor Pariwisata dimana Palbar memiliki bentuk alam yang indah, gunung yang langsung berhadapan dengan laut, dan di apit oleh dua Pulau, yakni Pulau Raja dan Pulau Boki.

“Saya akan coba mengupayakan bantu satu unit perahu untuk kepentingan sektor pariwisata disini” sambungnya.

“Selain itu Pak Camat, jika serius dan siap mengolah pupuk kandang, pemda akan bantu kelompok ayam petelur” Tutup Bupati Buol.(Tim-global)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *