Bau bau Globalnewsnusantara.co.id
Uky, salah seorang pemilik (Owner) Kedai ILC bertempat di jalan Bulawambona Kelurahan Lamangga Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara, saat tim media online globalnewsnusantara.co.id menghubungi lewat via telpon untuk meminta kesediaan interview beberapa waktu yang lalu, kedai ini sempat viral dikarenakan postingan twitter, instagram, dan Facebook, beberapa kali postingan para pengunjung diramaikan para Aktivis mahasiswa, LSM, Politisi, Anggota dewan, Lawyer, praktisi, akademisi, Tokoh Budayawan dan lain-lain.
Banyak memberikan respon positif. Salah satu akun @Kizsatria mengatakan “ unik ini ILc. Karni Ilyas Level Lokal “
Saat kami meminta kesediaan waktu, bahwa dibalik nama pemberian kedai ILC ada wanita hebat yang selalu menjadi pendamping hidupnya untuk memberi nama ini dengan singkatan “Inspirasi Lewat Coffee (ILC)” ungkapnya.
Uky yang sekaligus salah satu Dosen Hukum Tata Negara di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Baubau, Kota yang terkenal dengan Benteng Terluas didunia itu mengatakan, awal mula membangun kedai ini, termotivasi ketika dirinya menjadi aktivis ia sangat prihatin terhadap kondisi daerah yang masih banyak ketimpangan dan kesenjangan sosial, ditambah lagi kebijakan birokrasi yang tumpang tindih terhadap regulasi, para stakeholder dalam menjalankan Tupoksinya tidak mengindahkan Asas-asas Umum Pemerintahan yang baik (Good Governance) saat itu. Kita minim saran dan solusi, lebih dominan kritik dan revolusi saat itu. Tambahnya.
Saatnya Daerah perlu mempunyai ruang diskusi public yang menghimpun para kalangan pemikir untuk memberi saran dan masukan kepada Pemerintah terkait persoalan yang dihadapi di era tantangan revolusi industry 4.0 hari ini dan kedepan. Kedai ini belum lama diresmikan tepatnya hari sabtu tanggal 29 Mei 2021, Saat peresmian dihadiri beberapa ketua BEM Universitas, dan beberapa ketua maupun aktivis organisasi Mahasiswa diantaranya HMI, LMND, PMII, IMM, GMNI, dll
beberapa lawyer hebat kota Bauabau ikut pula menghadiri, para politisi, akademisi, budayawan, dan beberapa sesepuh KNPI kota BAUBAU, hal ini memang penting sebagai awal dalam sebuah katalisator perubahan. Kami dikedai ILC terhimpun dalam gabungan lawyer, akademisi, polistisi, aktivis pemuda, mengedepankan asas supremasi hukum dengan tatanan nilai budaya (PO-5) sebagai manifestasi dari intipati sarapatanguuna sebagai falsafah hidup orang Buton, diantaranya :
Pobhinci-bhinciki kuli : saling merasakan perasaan orang lain, tenggang rasa:,
Pomaemaeka artinya saling takut melanggar rasa kemanusian antara sesama anggota masyarakat:,
Pomamasiaka artinya saling menyayangi antara sesama anggota masyarakat:, Popiapiara artinya saling memelihara antara sesama anggota masyarakat dan
Poangka-angkataka saling mengangkat derajat antar sesama anggota masyarakat. Jangan saling merendahkan.
Kedepan semoga kedai ini akan menjadi sumber inspirasi bagi kalangan pemuda dalam membawa perubahan untuk diri, keluarga, daerah dan negaranya, dengan Insipirasi Lewat Coffee (ILC) bisa memecah kebekuan diri untuk berekspresi, Tutupnya.
