Buol – Globalnewsnusantara.co.id
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten buol Kariyanto,S.Sos, layangkan peringatan kepada partai politik peserta pemilu tahun 2024 terkait maraknya pemasangan Alat Peraga Sosialisasi (APS) dibeberapa lokasi yang tidak pada tempatnya atau dilarang aturan, Senin, 30/10/2023.
Hal ini di lakukan sesuai tahapan,selain itu akibat dari menjamurnya pemasangan alat peraga sosialisasi (APS) tersebut Bawaslu kabupaten buol memberikan Peringatan kepada sejumlah Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2024 yang jumlahnya ada 16 Parpol. Sebelumnya bawaslu buol Sudah menyampaikan himbauan kepada masing-masing Pimpinan Partai politik.
Ketua Bawaslu Kabupaten Buol Karianto,S.Sos, menjelaskan kepada tim global bahwa, “Sejumlah APS yang telah di pasang pada tempat yang di larang akan segera di peringatkan dengan beberapa alasan yaitu, APS yang dipasang bermuatan unsur kampanye, mengajak masyarakat untuk memilih, ada citra diri berupa nama, dan ada juga yang sudah mencantumkan nomor urutnya” Papar Kariyanto.
Padahal menurut Karianto, saat ini status para calon anggota DPRD, masih Daftar Calon Sementara (DCS) belum Daftar Calon Tetap (DCT) sehingga para kandidat tersebut hanya boleh melakukan sosialisasi bukan kampanye.
Selain itu, alasan lainnya adalah lokasi pemasangan APS oleh bakal calon legislatif ini berada di beberapa tempat yang memang dilarang oleh undang-undang. “Ada yang pasang ditiang listrik, di pohon,Depan Mesjid dan sekolah, pemasangan tersebut memang sudah dilarang oleh undang-undang.”
Lebih tegas lagi, Bawaslu Kabupaten Buol menghimbau agar partai politik serta para calon untuk mematuhi aturan hukum saat bersosialisasi dan tidak menjurus kepada unsur kampanye Serta tidak menggunakan politisasi sara, baik aktifitas sosialisasi maupun pada saat kampanye nanti.
“Kami dari Bawaslu Kabupaten Buol berharap peserta partai politik dapat mengupayakan suasana yang sejuk dan damai baik saat kampanye maupun akan selesainya tahapan pemilihan pada pemilu 2024” Papar Ketua Bawaslu Kabupaten Buol Karianto,S.Sos, yang di konfirmasi di ruang kerjanya. (Pardi/Global