Globalnewsnusantara.co.id
Ketua umum pengurus Besar Ikatan Keluarga Indonesia Buol (PB-IKIB) Drs.Syamsudin Kuntuamas menanggapi persoalan Status yang di viralkan dan tidak sengaja di lakukan oleh Panitia penyelenggara jalan santai yang di gelar PB-IKIB, Sabtu 21/01/2023, adalah miskomunikasi.
Syamsudin Kuntuamas yang di ketahui adalah Ketua PB-IKIB ini menyampaikan permohonan maaf terhadap masyarakat Buol bahwa sesungguhnya hal itu tidak perlu terjadi,sebab kedatangannya ke kota Buol semata-mata untuk melakukan silaturahmi dan melihat kondisi daerah ini pasca pandemi Covid-19 di mana semua agenda ke daerah-daerah di batasi pemerintah di sebabkan aturan protokol kesehatan Covid-19.
Pernyataan tersebut di lontarkannya di depan sejumlah awak media dalam Konfrensi pers di rumah salah satu pengurus PB-IKIB bertempat di Kelurahan Leok II kecamatan Biau Kabupaten Buol sabtu malam.
“Saya sebagai ketua PB-IKIB menyampaikan permohonan maaf atas kehilafan atau miskomunikasi yang terjadi setelah kegiatan jalan sehat yang menghadirkan cukup banyak masyarakat Kabupaten Buol. mungkin ada hal-hal yang kurang berkenan dalam suatu penyampaian saya harap untuk dapat di maafkan dan di maklumi. PB-IKIB adalah organisasi yang menjadi kendaraan para pejuang Kabupaten Buol melahirkan Buol menjadi daerah otonom.
Mari kita bersama-sama bergandengan tangan dan bertanggung jawab menciptakan Kamtibmas yang kondusif dengan melihat daerah ini butuh pembangunan dan program-program yang mensejahterahkan rakyat.Program IKIB akan di kolaborasikan dgn Program pemda Kabupaten Buol.kita nantinya sebagai mitra bertujuan untuk membangun Buol lebih baik kedepannya” Papar Ketua PB-IKIB Syamsudin Kuntuamas.
Dalam kegiatan tersebut Syamsudin Kuntuamas di dampingi dosen universitas Tadulako Doktor Sudirman K.Uja, pengurus IKIB Drs.Djafar,M.P, dan Wartawan senior Syamsudin Intam,BA, yang juga memaparkan tentang bagaimana Kabupaten Buol dapat lebih maju dan berkembang setara Kabupaten lain yang sama-sama di mekarkan.(Heny)