=====================================
Buol Globalnewsnusnatara.co.id Jumat, 15 Oktober 2021
Dalam rangka memaksimalkan fungsi miniranch dan program One Man One Cow, salah satu hal yang di lakukan adalah melakukan studi banding ke lokasi-lokasi peternakan skala besar yang terbilang sukses.
Bupati Buol H. Amirudin Rauf, Sp.Og, M.Si, Kadis Pertanian dan Peternakan bersama Kabid Peternakan, Direktur Perusda, juga Kepala UPTD Mini Ranch, mengunjungi BET Cipelang untuk belajar pengembangan peternakan modern,.
Tentang BET Cipelang
Salah satu balai ternak yang cukup sukses di Indonesia adalah BET Cipelang. Tidak saja populasi dan perkembangan, namun banyak inovasi tekhnologi yang telah berhasil di lakukan disana.
Untuk di ketahui, BET Cipelang menjadi tempat memproduksi embrio sapi unggul baik lokal maupun mancanegara. Hasil transfer embrio ini sebagian besar di distribusikan ke Peternakan Sapi Lembang.
Transfer Embrio (TE)
Yang paling utama adalah Transfer embrio (bayi tabung) dimana inovasi ini adalah dengan merekayasa genetik berdasarkan embrio induk yang di inginkan.
Transfer Embrio (TE) merupakan suatu teknik memasukkan embrio ke dalam alat reproduksi ternak betina sehat (resepien) dengan alat tertentu dengan tujuan agar ternak bunting.
Kita tidak perlu membeli sapi impor dari luar negeri secara terus menerus, cukup dengan membeli embrio sapi unggul dari berbagai spesis sapi luar negeri, dan mentransfer embrio tersebut kepada induk betina sapi, otomatis akan melahirkan sapi dengan jenis yang kita inginkan, bahkan lebih cepat dan produktif dari proses kehamilan normal.
“Disini, hampir semua jenis sapi baik lokal dan mancanegera tersedia. Bahkan di kembangbiakan. Hanya dengan proses Tranfer Embrio (TE), secara biologis kondisi sapi hasil TE sangatlah bagus dan sehat. Dalam waktu setahun, dari 1 indukan, dapat menghasilkan, sampai beberapa ekor anak sapi yang kita inginkan” ujar kepala BET Cipelang.
Manajemen Pemeliharaan Pakan Ternak
Salah satu pemandangan yang akan memghibur mata setiap pengunjung di BET Cipelang adalah hamparan rumput pakan ternak yang subur dan luas, bahkan dalam kondisi dataran yang curam dan terjal. Identik dengan pola terasering.
Di BET Cipelang, kurang lebih seluas 50 hektar lahan yang di tanami pakan ternak, dan mampu memberi pakan kurang lebih 4-500 ekor sapi setiap harinya.
“Salah satu aspek penting dalam manajemen pemeliharaan pakan ternak di BET Cipelang adalah Posisi Kandang berada di atas hamparan rumput pakn ternak”
“Dengan begitu, kami membuat semacam jalur pengaliran kotoran Sapi dari kandang menuju lahan pakan. Dengan pola seperti ini, rumput pakan lebih subuh karena menggunakan pupuk kandang (non organik). Yang menarik, puluhan hektar rumput pakan ini baik dalam mengatur aliran kotoran menuju lahan pakan hanya di kelolah oleh 2 orang” Lanjut Kepala BET Cipelang.
Laboratorium Biotekhnologi Reproduksi
Salah satu capaian Ilmu Pengetahuan adalah rekayasa biotekhnologi reproduksi. Dalam Ilmu Peternakan, saat ini banyak rekayasa Biologi khususnya dalam bidang reproduksi.
Di BET Cipelang anda pasti akan di ajak ke salah satu bangunan yang berisikan berbagai alat dan tekhnologi modern di sertai dokumentasi hasil rekayasa reproduksi.
Rombongan Bupati Buol juha tidak terkecuali. Di Ruangan yang di penuhi dengan berbagai alat ilmiah ini, rombongan Bupati di suguhi dengan visualisasi praktek Transfer Embrio yang selama bertahun-tahun telah di kembangkan di BET Cipelang.
Masuk di ruangan ini, setiap pengunjung wajib steril. Memakai pakaian yang telah di siapkan dan melepas alas kaki.
“Transfer Embrio di praktekan di ruangan ini. Seleksi embrio dengan mikroskop, karantina dalam tabung sperma, USG berbasis Android, tersedia di tempat ini. Pengunjung juga akan menyaksikan visualisasi proses Transfer Embrio dan berbagai inovasi biotekhnologi produksi lainya” ujar Kepala Lab Biotekhnologi Reproduksi BET Cipelang ini.
Bangun Kerjasama Strategis
Dari hasil kunjungan Bupati Buol bersama rombongan ke BET Cipelang ini, hal positif yang hasilkan adalah terjalinya komitmen untuk membangun kerjasama strategis, baik dalam transfer pengetahuan dan pengalaman, inovasi tekhnologi, dan komitmen BET Cipelang untuk mengembangkan Mini Ranch di Buol seperti CET Cipelang.
“Kami berharap dapat berkerjasama strategis dalam jangka waktu panjang. Saya bersyukur dapat mengunjungi tempat ini. Bagi saya, tempat ini sangat recomended, tidak perlu ke luar negeri, untuk belajar beternak modern, cukup berkunjung ke BEP Cipelang” ujar Bupati Buol.
“Insya allah kami akan ke Buol. Cukup Pemda Buol laksanakan prosedur dengan mengirim surat ke Dirjen, tembusanya ke kami. Kita akan mengembangkan Mini Ranch di Buol, juga mengundang tenaga-tenaga tekhnis untuk datang magang belajar di BET Cipelang ini” jawab Kepala BET Cipelang.
Pesan Bupati Buol Untuk Pemprov Sulteng
Sambil mengapresiasi dan kagum atas pola peternakan modern di BET Cipelang. Bupati Buol juga menyampaikan beberapa harapanya kepada Pemprov Sulteng, pesan dan harapan tersebut adalah sebagai berikut:
1). Kunjungan ini sangat penting dalam mengembangkan sektor peternakan di Sulteng beserta inovasi-inovasi tekhnologinya.
2). Bupati Buol berharap agar akan terbangun BET Cipelang baru di wilayah Suleawesi Tengah.
3). Buol dengan Program One Man One Cow dan Mini Ranch siap menjadi proyeksi pola Peternakan Modern (identik dengan BEP Cipelang) dalam Skala Sulteng.
4). Meminta kepada Pemrov Sulteng utamanya Gubernur Sulteng, untuk mendorong suksesnya Program “Sulteng Sejuta Sapi) dengan mengalokasikan anggaran yang maksimal dalam sektor Peternakan.
5). Dengan mengembangkan sektor Peternakan, di mulai dari Kab. Buol, cita-cita menjadikan Sulteng sebagai Penyanggah Daging Ibukota Negara dapat realistis untuk di Wujudkan.
6). Sebab, salah satu kendala dalam memgembangkan sektor peternakan di Sulteng, adalah keterbatasan tekhnologi di sektor hulu. Alokasi anggaran pembelian bibit cukup besar, padahal jika memiliki balai embrio ternak sendiri, maka hambatan semacam ini dapat di atasi.
Di akhir kunjungan ini, Rombongan Bupati Buol bersama Kepala BET Cipelang dan jajaranya, saling bertukar Cindera Mata di sertai foto berasama.
“Terima kasih, atas sambutan dan jamuan yang luar biasa kepada kami, semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut, demi suksesnya pengembangan sektor peternakan sapi, dan juga inovasi Biotekhnologi Reproduksi Ternak Sapi di Indnesia” Ucap Dokter Rudi Saat Pamit.
Sumber berita PROKOPIM (tim global)