Globalnewsnusant.co Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut menggelar Rapat dengar pendapat(RDP) ,menjadi molor karena yang terundang dalam RDP yaitu Direktur RSUD Bolmut tidak hadir, sehingga Lembaga DPRD merasa di lecehkan oleh oknum Direktur RSUD, Mangkirnya Direktur RSUD sudah terjadi beberapa kali tidak hadir dalam undangan DPRD untuk memintakan keterangan terkait dugaan pelayanan kesehatan yang di duga melanggar UU kesehatan serta kode etik ASN, selasa (25.01.2022) ketua DPRD Frangky Chendra selaku pimpinan rapat ,mempertanyakan sikap Direktur yang meremehkan undangan DPRD, seiya sekata segenap anggota DPRD Lintas komisi sangat geram atas perilaku sang Direktur RSUD Bolnut yang tidak menjunjung tinggi nilai nilai dan azas sebagai ASN jika hal ini di biarkan maka di kwatirkan akan berdampak pada manajemen pelayanan publik dalam hal ini pelayanan kesehatan, Lembaga DPRD saja tidak di hargai apalagi warga Masyarakat,ucap Suriansyah Korompot.
Kepala Dinas kesehatan dr.Jusnan.C.Mokoginta, MARS, menjelaskan dalam forum terhormat ,saya sudah mencoba menghubungi Direktur RSUD namun belum bersedia hadir karena masih ada urusan yang lain yang tak kalah pentingnya, ucap Mokoginta. Lanjutnya terkait kisruh di RSUD yang selama terjadi memang saya sebagai kepala dinas harus di akui bahwa persoalan persoalan ini sudah terjadi dan sangat fatal karena terkait dengan pelayanan masyarakat dalam bidang kesehatan,saya selaku kepala dinas Kesehatan Bolmut telah memaksimalkan koordinasi ke UPTD RSUD Bolmut namun hal itu tidak di indakan oleh Direktur saya tidak lagi di hargai sebagai kepala Dinas kesehatan sehingga beginilah jadinya, ujar Mokoginta. Selanjutnya dalam forum RDP, terungkap bahwa selama ini pihak RSUD telah melakukan dugaan pelanggaran terkait manajemen pelayanan RSUD Bolmut terindikasi merugikan masyarakat dan sudah beberapa kali di undang oleh DPRD untuk dimintakan penjelasan tetapi tidak hadir,sehingga hari ini forum RDP DPRD Bolmut merasa di Lecehkan dan akan nempersiapkan rekomendasi DPRD sebagaimana mekanisme,peraturan perundang undangan yang ada,karena DPRD setelah mendengarkan keterangan dari kepala dinas kesehatan terungkap bahwa hari ini RSUD Bolmut memang ada persoalan internal maupun eksternal sehingga DPRD akan segera menindak lanjuti persoalan ini ke tahapan selanjutnya yang menjadi hak kelembagaan DPRD, terang Mulyadi Pamili, turut hadir dalam ruang dengar pendapat Assisten 3 setda Bolmut Uten Datunsolang,Spd,Msi ,Kacabdin Pendidikan Provinsi Sulut,Patrah Kapiso,Spd,Msi ,kepsek SMK Ansar Nusa,Spd,Msi (Redaksi)
