Buol – Globalnewsnusantara.co.id
Malam puncak penutupan Festival Pesona Budaya (FPB) 2022 di tutup secara resmi oleh PJ Bupati Buol, Bertempat di lapangan anjungan Leok-1,kecamatan Biau, Kabupaten Buol provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (13/Oktober/2023).
Acara tersebut di hadiri oleh Pj.Bupati Buol Drs. Mucklis MM,Sekda Buol Suprizal Jusuf,MM, Kapolres Buol AKBP. Handri Wira Suryana,S.I.K, Dandim 1305/BT Letkol infanteri Dedi Akhirudin,Kajari Buol, Raja Buol, PB IKIB Para Kepala OPD dan Para undangan dari Luar Daerah
Acara yang bertajuk Festival Pesona Buol tahun 2023 dengan mengusung Tema ” MENDULANG TRADISI MEMBANGUN MASA DEPAN “.selanjutnya panitia mempromosikan Budaya Daerah Buol juga kegiatan tersebut dibarengi dengan pagelaran seni musik dan tari kolosal karya dari anak Daerah Buol.
Kegiatan yang digelar selama 3 hari itu bert di lapangan anjungan Leok 1 kompleks Istana Raja Buol yang merupakan situs peninggalan Belanda yang di jadikan indikator pelaksanaan kegiatan HUTDA.
Tujuan sebagai tempat dilaksanakan festival karena tahun ini festival yang dilaksanakan akan masuk sebagai nominasi penyelengaraan ivent dalam Kharisma Event Nusantara(KEN) oleh kemenpar ekraf RI.
Tahun ini Kegiatan festival dilaksanakan terpisah dengan kegiatan Hari Ulang Tahun Daerah karena alasan frstival kali ini berbeda dengan sebelumnya agar bisa di bedakan mana festival yang murni dan festival yang tidak dicampur adukan dengan kegiatan lain seperti hoya-hoya pameran pembangunan.
Sementara dari laporan Panita Kegiatan Festival Pesona Buol Kali ini berusia 10 tahun telah menjadi peristiwa Budaya dan tradisi yang selalu di tunggu kehadirannya oleh masyarakat kabupaten Buol.
Even ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya. festival Pesona Buol kali ini telah mulai menerapkan konsep hybrid even, kuratorial dan manajemen even yang berbasis tematik yang diangkat dari warisan budaya lokal tematik, “mendulang tradisi membangun masa depan” yang di usung oleh Festival Pesona Buol secara khusus memberi penguatan tahapan tradisi lisan yang tumbuh dan berkembang di wilayah Kabupaten Buol.
Tradisi lisan adalah bagian penting dari kekayaaan daerah Buol dan keberagaman kultural yang hingga saat ini terus dilestarikan oleh masyarakat Buol, pelaksanaan Festival Pesona Buol ke 10 tahun 2023 ini juga mulai menerapkan konsep ” Wateles Even” atau festival yang bebas dari sampah sebagai upaya untuk membangun kesadaran akan kelestarian lingkungan.(Redaksi-001