=====================================
Buol Globalnewsnusantara.co.id Senin, 27 September 2021
Bupati Buol dr. H. Amirudin Rauf Sp.Og, M.Si, pimpin rapat internal terkait alokasi dan progres dana Refocusinf Covid-19, bertempat di ruang kerja Bupati Buol.
Rapat ini di hadiri oleh Jajaran Inspektorat, Dinas Kesehatan, Direktus dan jajaran RS. Mokolyuri, serta TAPD Kab. Buol.
Dalam Kesempatanya Bupati menghimbau agar dalam merencanakan dan mengalokasikan dana Refocusing di dasarkan program yang dapat di pertanggung jawabkan.
” Olehnya koordinasi dan pengawasan auditor internal melalui inspektorat menjadi wajib demi akuntabilitas pemanfaatan dana Refocusing ” tegasnya.
Rapat ini juga mengupas tentang beberapa bidang penggunaan dana refocusing seperti Jasa Insentif Tenaga Kesehatan (Nakes), Vaksinasi, Makan-Minum, serta Test dan Tracking.
Karena penggunaan dana Covid-19 ini sangat di ultimatum agar tidak di salahgunakan, olehnya Bupati Buol juga meminta kepada pengguna anggaran baik Dinas Kesehatan dan Satgas proporsional dan efisien dalam memfungsikan anggaran refocusing tersebut.
Ada tiga aspek yang menjadi acuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang harus menjadi perhatian, Yakni:
1). Mark Up
2). Tumpang Tindih Pembiyaan
3). Efisiensi
Ketiga hal ini harus mampu di hindari agar tidak menjadi temuan BPK.
” Sebab, perlakuan untuk Kab. Buol yang telah 5 (lima) kali meraih WTP, berbeda dengan daerah lain. Pemeriksaanya sangat detail dan kompleks ” ujarnya
” Olehnya kehati-hatian menjadi penting. Yang utama adalah transparansi dan dalam perencanaan harus “Auditable”. Imbuhnya
Terakhir Bupati berpesan agar apapun kebijakan dan program pengunaan dana refocusing Covid-19 harus memiliki alas hukum.
” yang terpenting harus ada cantolan hukumnya, seminimal mungkin Peraturan Daerah (Perda) atau Surat Keputusan Bupati ” tutup Bupati Buol.
Sumber berita PROKOPIM (tim global)
