===================================
Buol Globalnewsnusantara.co.id Rabu, 14 Juli 2021
Bupati Buol dr. H. Amirudin Rauf, Sp.Og, MM, memimpin rapat kerja terkait pelaksanaan ibadah Sholat Idul Adha dan Pemotongan Hewan Kurban, bertempat di Aula Lantai 2, Kantor Bupati Buol.
Turut hadir unsur Forkopimda, Wakil Bupati Buol, Sekretaris Daerah, Pengurus PHBI, DKM masjid Agung Buol, dan Seluruh Camat .
Vaksinasi dan Pertahanan Masyarakat Semesta
Dalam pembukanya Bupati Buol mengingatkan untuk tetap mawas diri dan patuh terhadap protokol kesehatan agar tidak berdampak pada peningkatan kasus Covid-19.
“Kita harus lebih berhati-hati, sebab, saat ini peningkatan kasus terus terjadi di seluruh tanah air, sehingga pemerintah mengeluarkan keputusan tentang PPKM darurat dan Mikro” ujar Bupati.
Bupati Buol memang menyadari bahwa aktifitas masyarakat dan pergerakanya susah untuk di kendalikan, terlebih virus ini memang berkembang dengan sangat cepat.
Olehnya upaya untuk menencegah virus ini adalah dengan proses vaksinasi untuk menciptakan hard imunity (imunitas massal).
“Vaksinasi adalah pertahanan rakyat semesta. Kita mesti memastikan paling tidak 80 persen rakyat sudah di vaksin, agar imunitas massal dapat kita wujudkan” ujar Bupati Buol.
Berdasarkan laporan Kadis Kesehatan bahwa Jumlah vaksin pertanggal 13 Juli adalah 32. 631 Dosis. Total jumlah orang yang di vaksin yakni 3. 600 orang lebih.
Selain itu, terkait zonasi perkembangan Covid, untuk Kabupaten Buol, hanya satu Kecamatan yakni Biau merupakan zona orange, sisanya 7 Kecamatan Zona Kuning, dan 3 Kecamatan Zona Hijau.
Poin Kesepakatan Rapat
Dalam rapat ini, belum menghasilkan keputusan terkait pelaksanaan Sholat Idul Adha dan Pemotongan Kurban, namun, rapat ini melahirkan beberapa rekomendasi yang akan di bahas di rapat selanjutnya oleh Satgas Rumah Ibadah dan Chek Point. Rekomendasi tersebut adalah :
Pertama, Masjid hanya boleh menampung kapasitas 50 persen.
Kedua, Tiap Masjid utamanya di Zona Orange Kecamatan Biau, harus ada tim yang bertugas mengawasi pelaksanaan protokol kesehata.
Ketiga, Untuk Kecamatan yang zona kuning dan hijau, agar tetap mengawasi pelaksaan prokes saat Sholat Idul Adha dan Pemotongan dengan di koordinir oleh Camat.
Kelima, Untuk mengatisipasi lonjakan kasus maka pelaku perjalanan yang dari luar daerah harus memperlihatkan hasil rapid anti gen.
Terakhir Bupati Buol menyarankan dalam pemotongan hewan kurban, di antar langsung kepada penerima, untuk menghindari kerumunan orang.
Wakil Bupati Buol H. Abdullah Batalipu S.Sos, M.Si, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Kab. Buol, menyebutkan bahwa akan segera menindaklanjuti saran dan rekomendasi Bupati Buol terkait Pelaksanaan Sholat Idul Adha agar dapat berjalan dengan baik dan tentunya tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
“Kami akan melaksanakan rapat kembali bersama Satgas Rumah Ibadah dan Petugas Chek Point dengan tetap memperhatikan rekomendasi hasil rapat ini” tutup Wakil Bupati Buol.
Sumber berita PROKOPIM (tim global)