=====================================
Buol Globalnewsnusantara.co.id 29 Maret 2022
Bupati Buol dr. H. Amirudin Rauf, Sp.Og, M.Si Pimpin rapat Penanggulangan Bencana Banjir, bertempat di Aula Kantor Bupati Buol
Turut hadir Kalak BPBD, Kadis Sosial, Kadis PU, Kadis Kesehatan, Ka. DP3APMD, Ka. Diskominfo, Camat Bukal, Camat Momunu. Dan Camat Tiloan
Bencana Banjir yang terjadi dari tanggal 19-27 Maret menerjang beberapa Desa di Tiga Kecamatan telah berdampak pada kurang lebih 1.100 KK dan 6000-an Jiwa.
Pentingnya Mitigasi Bencana
Dalam sambutanya Bupati Buol menekankan pentingnya melakukan mitigasi bencana yang terjadi secara periodik.
“Hampir tiap tahun kita terdampak banjir jika curah hujan sudah cukup tinggi”
Banjir yang terjadi secara periodik ini menurutnya di akibatkan oleh daya dukung lahan yang menipis (melebihi kapasitas), juga akibat deforestasi yang marak terjadi, sehingga wilayah resapan air menjadi berkurang. Di sisi lain, daya tampung sungai mulai mengalami sedimentasi.
“Kita harus mampu menyusun rencana mitigasi Bencana. Sehingga saat menghadapi bencana kita mampu sigap melakukan rehabilitasi dan recoveri dampak dari bencana” ujar Bupati Buol.
Gerakan Semesta “Hijau”
Untuk mengutamakan pencegahan dan penanggulangan Bupati Buol berpesan agar mulai di galakan penghijauan di wilayah rawan dan rentan bencana Banjir.
“Camat harus berperan dalam menggerakan Kades dan masyarakat dalam melakukan penghijauan di wilayah rawan bencana dan di areal bantaran sungai” tegas Bupati.
Gerakan ini semacam Gerakan semesta penanaman pohon atau Penghijauan kembali di wilayah rentan terkena banjir, utamanya di bantaran sungai.
“Selain itu, Camat juga harus mampu menjaga kualitas lingkungan dengan peduli dalam pelestarian alam. Minamilisir pembabatan hutan di wilayah yang tingkat kemiringan lahanya tinggi” lanjut Bupati.
“Penanganan bencana harus komprehensif. Dari mulai mitigasi bencana, penanaman pohon, olehnya peran pro aktif Camat dan Kades sangatlah penting” ungkap Bupati.
Selain itu, penanggulangan sementara telah di lakukan oleh Dinas Tekhnis terkait baik dalam penyaluran bantuan sembako, air bersih, dan lain-lain oleh BPBD dan Dinas Sosial berkerjasama dengan organisasi masyarakat.
Perbaikan sarana umum seperti jalan Desa, tanggul, Jembatan (di anggarkan di perubahan) oleh dinas PUPR.
Dan maksimalisasi pelayanan kesehatan melalui bantuan obat-obatan dan tenaga kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kab. Buol.
(hms)