=====================================
Buol Globalnewsnusanta.co.id Selasa, 05 Oktober 2021
Bupati Buol dr. H. Amirudin Rauf, Sp.Og, M.Si, memimpin rapat terbatas tentang evaluasi dan memaksimalkan peran dan fungsi miniranch, bertempat di ruang kerja Bupati Buol
Hadir dalam pertemuan ini, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Direktur Perusda, Kepala Bidang Peternakan, dan Kepala UPT. Mini Ranch.
Adapun yang menjadi Arahan Bupati Buol diantaranya :
Efektifitas Sistem Penggembalaan
Dalam paparanya Bupati Buol menilai bahwa belajar dari pengalaman pembagian sapi di Desa Jatimulya dan Desa Yugut, beternak dengan sistem penggembalaan lebih maksimal.
“belajar dari sistem penggembalaan di beberapa Desa, utamanya perkembangan sapi bantuan di beberapa desa seperti Jati Mulya dan Yugut. Peternakanya lebih maksimal” jelasnya.
Saat berkunjung ke Selandia Baru dalam rangka studi banding, Bupati Buol banyak belajar dari sistem penggembalaan disana.
“Di Selandia Baru, pola peternakanya bukan sistem kandang, tetapi penggembalaan. Jadi berada dalam lahan rumput yang luas yang di bagi dalam beberapa bidang” tutur Bupati.
“Mereka memberikan makan itu berblok-blok. 100 hektar di bagi lima. Nanti di antarai dengan kawat dan di aliri listrik bertenaga rendah. Dalam setiap periode di pindah2kan. Sistem mereka menjadi sangat bagus sekali” lanjut Bupati Buol.
Tak lupa, Bupati Buol menginstruksikan agar di adakan alat USG Sapi, untuk mengecek perkembangan kehamilan sapi.
Tentang Peternakan Berbasis Komunitas
Salah satu kendala sistem peternakan berbasis komunitas masyarakat adalah prosesnya tidak instan dan butuh jangka waktu yang cuku panjang.
Untuk di ketahui, Program One Man One Cow di Kabupaten Buol adalah berbasis Peternakan komunitas, bukan sistem Corporate.
“Jika hanya ingin mengejar populasi dalam waktu singkat, maka tentu pilihanya adalah peternakan sistem Corporate, tetapi lagi-lagi tidak akan ada imbas pada kesejahteraan rakyat” tegas Bupati.
Peternakan Komunitas adalah kebalikan dari peternakan Korporat, yang murni di miliki oleh Investasi, dan di kelolah untuk kepentingan bisnis pribadi.
Sukses Inseminasi Buatan
Untuk di ketahui di MiniRanch sudah di lakukan proses persilangan PO dan Limousin. Sebagai upaya inovasi dalam Inseminasi Buatan.
Rencananya Tahun depan adalah Tahun terakhir, tahun depan kita tidak tambah lagi program, tinggal program yang ada kita maksimalkan. Termasuk One Man One Cow.
Kadis Pertanian memberi usulan dalam upaya memaksimalkan Mini Ranch maka penting ada klasifikasi peran Dinas dan Perusda.
“Perbedaan Orientasi Perusda dan OPD Tekhnis, OPD fokus pada perkembangbiakan, sementara Perusda fokus pada penggemukan. Karena orientasi perusda bukan kayak Dinas, orientasi perusda adalah Bisnis” ucap Usman.
Sumber berita PROKOPIM (tim global)