banner 728x250

Polemik BBM Pasca Putusnya 3 Jembatan Penghubung “Kapolres Buol Minta Ada SPBU Mini Jalur khusus”

banner 120x600
banner 468x60

Globalnewsnusantara.co.id

Kapolres Buol AKBP. Dieno Hendro Widodo,S.I.K, hadiri rapat dengar pendapat (RDP) bertempat di ruang komisi sekretariat DPRD kabupaten Buol, Selasa (5/4/2022).
RDP ini membahas tentang polemik BBM pasca putusnya 3 (tiga) Jembatan Penghubung kabupaten Tolitoli-Buol yang berimbas pada kekurangan pasokan Premium dan sejenisnya ke Kabupaten Buol.

banner 325x300

RDP di pimpin Ketua DPRD kabupaten Buol Srikandi Batalipu,S.Sos,M.Ap,di dampingi Wakil ketua DPRD kabupaten Buol Ahmad Takuloe,S.H, Kapolres Buol AKBP. Dieno Hendro Widodo,S.I.K.

RDP kali ini di hadiri 14 anggota DPRD kabupaten Buol dari perwakilan semua fraksi, Ekbang,Polpp serta tiga orang Perwakilan 2 SPBU di kabupaten Buol.

Kapolres Buol AKBP. Dieno Hendro Widodo,S.I.K, memberikan statement di tengah-tengah krisis BBM, sementara DPRD menyoroti polemik ini dengan berbagai argumentasi bahkan sejumlah kalangan mulai angkat bicara, dari Pemda hingga dinas terkait.

Kapolres Buol AKBP. Dieno Hendro Widodo,S.I.K,dalam forum ini mengatakan, “Saat ini telah di bangun jembatan darurat yang menghubungkan kabupaten Tolitoli dengan Buol yang sementara bisa di gunakan. Namun jembatan darurat hanya mampu di lewati kendaraan kapasitas 4 ton, selebihnya tidak bisa.
sementara untuk pendistribusian BBM, kami telah mengupayakan berkoordinasi dengan Kapolres Gorontalo dan telah di bantu mendapatkan suplai BBM setiap 2 (dua) hari sekali sejumlah 16 ton di bagi ke dua SPBU kita yaitu di kampung Bugis dan SPBU Kelurahan Kali. jumlah ini tidak mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat kita secara keseluruhan. Sementara kebutuhan nelayan dan petani juga harus kita layani. Saya pikir kenapa tidak bila bisa kita upayakan pakai jalur khusus….? untuk para nelayan dan petani bisa kita upayakan lewat SPBU Mini agar tidak berjubelan dengan kendaraan lain dan bisa lebih teratur.
Di situasi seperti ini, kita jangan saling menyalahkan satu sama lain yang kita butuhkan adalah solusi” Papar Kapolres Buol.

Sementara Ketua DPRD kabupaten Buol Srikandi Batalipu meminta Kapolres Buol AKBP. Dieno Hendro Widodo,S.I.K, memantau perkembangan pendistribusian BBM dan memperkuat pengamanan agar masyarakat dapat di kendalikan.

BBM jenis Premium, Pertamax, Pertalite, hingga solar saat ini banyak di permainan para calo dengan harga di atas rata-rata dan di manfaatkan oknum-oknum pengecer dengan harga jual melambung lebih dari 100 persen.

Saat RDP, Pimpinan SPBU mengatakan “Kami dilema dengan Kondisi ini. Di mana Nelayan harus antrian dengan sejumlah galon dan menghadapi masyarakat yang beringas. sementara mereka tetap memaksa untuk dapat di layani meski pendistribusian harus di batasi” Papar Cipto dari Pihak SPBU Kampung Bugis.

Seluruh perwakilan Fraksi DPRD kabupaten Buol angkat bicara menseriusi penanganan polemik kelangkaan BBM, pendistribusian BBM, hingga permainan para calo dengan memperjualbelikan BBM di atas harga.

Rapat di tutup dengan pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Buol Srikandi Batalipu,S.Sos,M.Ap, yang meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Buol, Bupati dan Wakil Bupati Buol agar dapat duduk bersama menyelesaikan polemik BBM ini dengan di berikan waktu 2X 24Jam.
(Heny)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *