global news nusantara.co.id – Buol, 11 Maret 2021
Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, ada kerinduan dalam hati masyarakat untuk bisa beribadah seperti biasa di tempat ibadah. Salah satunya, shalat berjemaah di masjid bagi umat Islam.Untuk itu, Puan berharap Gerakan Satu Juta Sajadah Pelindung Covid-19 mampu memberikan kenyamanan bagi umat saat beribadah kembali di masjid pada bulan suci Ramadhan nanti.
“Kembali melaksanakan shalat tarawih berjemaah yang tahun lalu terpaksa tidak bisa dilakukan karena pandemi Covid-19,” kata Puan saat menyampaikan pidato di acara peluncuran Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah Pelindung Covid-19, Kamis (11/3/2021).
Puan mengapresiasi organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila yang turut gotong royong menyediakan satu juta sajadah pelindung Covid-19 di masjid-masjid. Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah solusi untuk mengobati kerinduan umat Islam dalam menjalankan ibadah secara aman di masjid.
Namun, politisi PDI-P itu menegaskan bahwa umat harus tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 pada saat nanti dapat beribadah di masjid. “Sebab, sajadah pelindung Covid-19 ini hanyalah sebuah ikhtiar agar kita bisa menjalankan ibadah shalat berjemaah di masjid di tengah masih berlangsungnya pandemi Covid-19,” jelasnya.
Selain itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah V ini mengapresiasi pembuatan sajadah pelindung Covid-19 yang melibatkan para perajin usaha mikro. “Jadi kita bisa aman beribadahnya, sekaligus usaha mikro turut terbantu usahanya di tengah kesulitan di masa pandemi,” tuturnya. Lebih lanjut, ia berharap gerakan tersebut dapat menginspirasi semua komponen bangsa untuk terus bergotong royong di masa pandemi.
Adapun peluncuran Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah Pelindung Covid-19 dilakukan secara virtual, Kamis (11/3/2021). Menurut Puan, gerakan nasional ini dilaksanakan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat beribadah di masjid pada masa pandemi Covid-19. Sajadah pelindung Covid-19 ini dibuat dengan bahan khusus polyester anti air. Sajadah ini juga dinilai efektif dan efisien pada kondisi Covid-19 karena mudah dicuci, dibilas, dan dikeringkan atau disemprotkan cairan pembersih virus.