====================================
Buol Globalnewsnusantara.co.id Rabu, 28 Oktober 2021
Bupati Buol diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Drs. H Mohammad Suprizal Jusuf, MM, menghadiri secara virtual Penetapan Purna Paskibraka Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dan Babupaten kota tahun 2021 Bertempat di Aula Vidcon pendapatan daerah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kajati Buol , Ka.disporapar, Kabag.Kesra dan seluruh purna paskibraka yang ditetapkan sebagai Duta Pancasila.
Kedepalan (08) anggota Purna Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) kabupaten Buol yaitu :
- Moh. Taufik Hidayat
- Agum Prasetyo
- Wahyu Ramadhan
- Dea Putri
- Ayu Aprilia
- Femi Langi
- Siti Hajar Lahama
- Riska Amalia MY. Rahim
secara resmi ditetapkan menjadi duta Pancasila Tingkat provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten kota Tahun 2021.
Kegiatan dilaksanakan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah secara virtual.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah mengucapkan selamat kepada anggota Paskibraka Provinsi Sulawesi Tengah yang sekarang menjadi duta Pancasila.
“Saya mengucapkan selamat kepada para purna paskibraka yang hari ini ditetapkan sebagai duta Pancasila dan purna paskibraka tahun 2021,” katanya.
Ia berpesan agar mereka yang ditetapkan sebagai purna paskibraka untuk dapat mendorong dan merangkul semua elemen masyarakat khususnya para pemuda yang ada di Banua untuk mencintai dan menjaga Indonesia dari ideologi lain selain ideologi Pancasila.
Menurutnya, seluruh anak bangsa khususnya duta Pancasila harus menyatukan hati, pikiran, dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan.
“Kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun berjiwa gotong royong dan toleransi yang tinggi,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah juga menitipkan pesan kepada para purna paskibraka kabupaten buol, bahwa kedepannya mereka akan diwadahi oleh Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI).
“Perlu diketahui bersama, bahwa duta Pancasila ini tidak hanya bertugas sebagai pengibar bendera pusaka, nantinya mereka juga memiliki peran sebagai teladan dalam pengurus utama Pancasila diberbagai aspek kehidupan masyarakat. Jadi laksanakan tugas itu dengan rasa kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi,” tutur sekda.
Sumber berita PROKOPIM (tim global)