Jakarta – GlobalNewsNusantara.Co.ID Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang merupakan Jendral senior yang terus meraihan kepercayaan dari Presiden Jokowi dalam jajaran Kabinet, kini masuk sebagai salah satu figur potensial dalam 10 besar calon presiden (capres) 2024 mendatang berdasarkan hasil survei lembaga riset Political Weather Station (PWS), mengejutkan Ketua Indonesian Bureaucracy and Service Watch (IBSW), Nova Andika.
Meski tingkat elektabilitas Prabowo Subianto masih teratas di antara para tokoh yang disebut-sebut, Nova melihat ada perkembangan signifikan yang memperlihatkan perubahan di tingkat pemilih untuk Pensiunan Jendral TNI yang adalah Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
“Ini jelas temuan menarik dari survei yang dihelat PWS ini,” kata Nova dalam keterangannya, Sabtu (5/2/2022).
Apalagi manakala hasil survei PWS yang mendudukkan Moeldoko dalam 10 besar para tokoh potensial capres itu juga menemukan fakta bahwa KSP Moeldoko memiliki gap paling kecil antara tingkat popularitas dan tingkat akseptabilitasnya, dibandingkan tokoh-tokoh lain.
“Saya sepakat dengan peneliti senior PWS, yang mengatakan bahwa setiap orang yang mengenal Moeldoko ada kecenderungan besar untuk suka terhadap Moeldoko. Kepribadian (personality) adalah faktor utama yang dipertimbangkan publik,” ujar Nova. Hal yang sama memang dikatakan peneliti senior PWS, Mohammad Tidzi, dalam dalam zoom meeting pada Jumat (4/2/2022) lalu.
Hasil survei PWS tersebut memang mendudukkan Prabowo Subianto sebagai tokoh yang paling banyak dipilih untuk calon presiden.
Sebanyak 22,9 persen publik mengaku akan memilih Prabowo Subianto, disusul oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang bersaing ketat.
Anies dipilih oleh 19,9 persen responden dan Ganjar oleh 19,8 persen.
Di bawah tiga besar nama penghuni rating survei tersebut, muncul nama Sandiaga Uno (8,7 persen) dan Ridwan Kamil (7,5 persen).
Setelah itu ada nama Agus Harimurti Yudhotono (2,5 persen), Moeldoko (2,4 persen), lalu Gatot Nurmantyo (1,5 persen) dan Mahfud MD (1,2 persen).
Ada pula tokoh-tokoh nasional seperti Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Puan Maharani dan La Nyalla Mattalitti yang juga memperoleh dukungan dari publik. Namun tingkat elektabilitas mereka masih jauh dari signifikan karena di bawah satu persen.
Berdasarkan hasil survei, tingkat elektabilitas capres jika Pilpres dilakukan hari ini, dalam versi PWS adalah sbb:
Prabowo Subianto 22,9 persen
Anies Baswedan 19,9 persen
Ganjar Pranowo 19,8 persen
Sandiaga Uno 8,7 persen
Agus Harimurti Yudhoyono 2,5 persen
Moeldoko 2,4 persen
Gatot Nurmantyo 1,5 persen
Mahfud MD 1,2 persen
Airlangga Hartarto 0,9 persen
Muhaimin Iskandar 0,7 persen
La Nyalla Mattalitti 0,6 persen