Globalnewsnusantara.co.id
Dinas Perikanan Kabupaten Buol melaksanakan pembukaan pelatihan kelompok binaan pengolahan makanan berbahan dasar ikan serta penyerahan sejumlah alat bantu untuk kelompok binaan,bertempat di halaman Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Buol, Selasa,(8/8/2023).
Dalam kegiatan tersebut hadir Asisten III Bupati Lani Irawati Saleh,S.E,M.Si yang mewakili Sekda Buol,Anggota DPRD dari PDIP Risnawati M.Salleh,S.Sos, Inspektur Inspektorat,Kadis Perikanan dan Kelautan Moh.Kachfi Mardjuni,S.Pi, M.Si,Sekertaris Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Buol Abdullah As.Mangge,S.Ag, M.Si, Kabag Ren Polres Buol AKP Adri Alow,S.H,serta sejumlah kelompok binaan pengolahan ikan binaan Dinas Perikanan dan Kelautan.
Kegiatan tersebut Bertema “Upaya pemberdayaan perempuan dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan melalui diversifikasi olahan berbahan dasar ikan”.
Asisten III Bupati Buol Lani Irawati Salleh,S.E, M.Si, dalam sambutannya saat membuka kegiatan pelatihan olahan hasil perikanan ini mengatakan, “Kabupaten Buol merupakan data tertinggi kasus Stunting di sulawesi tengah,olehnya harus di dorong dengan kecukupan gizi dan itu perlu di atasi dengan adanya kreatiftas kelompok-kelompok terbina dari dinas Perikanan dan Kelautan. Daerah kita cukup kaya dengan hasil laut.bahkan konfensi laut Indonesia mendapat perhatian besar dari negara Jepang di mana hasil laut Indonesia melimpah termasuk Buol. Di ketahui bahwa Stunting harus di antisipasi sejak awal kehamilan hingga lahir dan seribu hari pertama kehidupan.dan itu kita akan upayakan secara kontinyu untuk menghasilkan program yang sesuai harapan. Saya juga berharap kepada ibu-ibu yang menerima bantuan alat-alat ini agar dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. dana yang di gelontorkan untuk peralatan ini cukuplah besar,maka kelompok-kelompok binaan dinas Perikanan ini juga harus betul-betul memanfaatkannya dengan baik. terutama pelatihan ini harus di ikuti dengan sesama hingga selesai,” Papar Asisten III Lani Irawati Salleh.
Dinas Perikanan Kabupaten Buol dalam kegiatan ini menghadirkan sejumlah kelompok binaan yang siap mengikuti pelatihan olahan hasil perikanan yang juga bagian dari kampanye gemar makan ikan,agar gizi tercukupi untuk mendorong penurunan angka stunting di Kabupaten Buol.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buol Moh.Kachfi Mardjuni,S.Pi,M.Si,pada media ini mengatakan “Kami bersyukur dapat menggelar kegiatan dan menghadirkan ibu-ibu dari kelompok-kelompok binaan untuk mengikuti pelatihan ketrampilan pengolahan aneka pangan berbahan baku ikan. Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buol berkontribusi dalam upaya menekan angka stunting.olehnya kegiatan ini bagian dari mengkampanyekan “Gemar makan ikan” dan ini penting untuk anak umur nol sampai seribu hari pertama kehidupan. Menurut dinkes Stunting terjadi akibat dari kurangnya asupan gizi untuk bagi anak umur nol hingga seribu hari pertama kehidupannya,” Papar Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buol.
Di tempat yang sama,puluhan alat untuk pengolahan ikan hingga menjadikannya makanan olahan yang layak di konsumsi di distribusikan oleh dinas Perikanan dan Kelautan kepada sejumlah kelompok binaan tersebut. Alat ini adalah blender,open anti bau,penghilang amis,awet dan higienis serta berkualitas baik. Turut menyerahkan sejumlah barang untuk kelompok binaan antara lain,Asisten III Bupati Lani Irawati Salleh,S.E,M.Si,Sekertaris Dinas Kominfo Kabupaten Buol Abdullah As.Mangge,S.Ag, Kabag Ren Polres Buol AKP. Adri Alow,S.H, Kadis Perikanan dan Kelautan Moh.Kachfi Mardjuni,S.Pi,M.Si,inspektur Inspektorat.
Kelompok-kelompok binaan tersebut langsung di arahkan untuk mengikuti pelatihan beberapa makanan berbahan baku ikan seperti mpek-mpek,Somay,abang ikan,bakso ikan,bertujuan mengkampanyekan protein penting untuk anak usia pertumbuhan agar terhindar dari Stunting.(Redaksi-001)
