Buol – GlobalNewsNusantara.Co.ID Wakil Bupati Buol H. Abdullah Batalipu S.Sos, M. Si Memimpin Rapat Tindak Lanjut Hasil Kaji Cepat Oleh Tim TRC BPBD Kab. Buol dan Hasil Tinjauan langsung Kepala Pelaksana BNPB Kab. Buol, (29/01/2022) bertempat di Kediaman Wakil Bupati Buol.
Turut hadir dalam Kegiatan tersebut Ibu Ketua DPRD Kab. Buol, Kapolres Buol, Pabung, Danposal, Ka BPBD bersama Jajarannya, Ka BPKAD, Kadis Sosial Bersama Jajarannya, Camat Bunobogu, Camat Bokat beserta undangan lainnya.
Wakil Bupati Buol dalam arahanya menyebutkan bahwa pelaksanaan rapat kali ini bersifat dadakan, tapi apapun alasannya, Pemerintah Daerah setiap pengambilan tindakan di lapangan perlu kajian tehnis jangan sampai berbuat tanpa ada dasar aturan yang sesuai ketentuan.
” pak camat, pak Kades kita harus ada acuan, jangan nanti dibelakang malah bermasalah, karena BPK dan Inspektorat tidak tau itu bencana yg mereka tau proses pake uang, makanya kita harus hati2, sebelum melangkah mengambil kebijakan dalam rangka penanganan banjir. Maka malam ini kita rapatkan langkah langkah selanjutnya”. Ujarnya
Lanjut Wabup, bahwa diketahui Desa Tayadun disetiap akhir tahun mulai dari tahun 2015 termasuk desa Pokobo dan Lonu ini mulai diserang banjir, karena akibat perombakan hutan dan curah hujan yang tinggi. Adapun desa terdampak banjir adalah :
Desa Tayadun Kec. Bokat, Desa Lonu, Desa Pokobo Kec. Bunobogu, Desa Guamonial, Desa Pomayagon dan Desa Wakat Kec. Momunu. Desa Air terang, Desa Boilan, Desa Balau, Desa Panilan Jaya dan Desa Kokobuka Kec. Tiloan.
” oleh karena itu saudara sekalian malam hari ini telah hadir Ketua DPRD, selaku pengambil kebijakan, hadir pak Kapolres, Danposal juga hadir, yang ingin mendengarkan terkait pelaksanaan kerja – kerja yg sudah dilakukan oleh BPBD Kab. Buol. Langkah apa yg sudah diambil dan evaluasi kondisi akhir pelaksanaan tugas untuk sama sama kita bahas dan cari solusinya “. Tuturnya
” Saudara sekalian sebelum laporan para Camat saya minta dari BPBD dan Dinas Sosial untuk bisa melaporkan kondisi sampai dengan sekarang dan langkah-langkah yg sudah diambil. Berapa Desa yang sampai dengan saat ini masih terdampak, Desa apa yg terparah apa semua desa, karena kita tau persis Desa Lonu dan Pokobo yg paling parah “ungkapnya
Diakhir pertemuan Wakil Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah sangat mengharapkan kebersamaan kita dalam menangani termasuk dalam upaya pemberian bantuan kepada masyarakat.
(HMS/Salam)