=================================
Buol Globalnewsnusantara.co.id 14 April 2021
Wakil Bupati Buol H. Abdullah Batalipu S.Sos. M.Si, bersama dinas Tehnis meninjau lokasi yang Terindikasi terjadinya kasus Flu Burung Bertempat di Desa Lakea I, Kecamatan Lakea.
Turut hadir dalam kunjungan lapangan tersebut adalah Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Sekcam Lakea, Kades Lakea 1, para Petugas Kesehatan, Dokter Hewan Dinas Peternakan, serta unsur Pemerintah Kecamatan dan desa setempat.
Dengan menggunakan pakaian Alat Pelindung Diri Lengkap Rombongan tim menuju ke lokasi Pemeliharaan Ayam Petelur yang jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari Pemukiman Penduduk. Kunjungan lapangan kali ini dilaksanakan dalam rangka menindaklajuti laporan bahwa terdapat kejadian kematian hewan/unggas dalam hal ini ayam milik masyarakat peternak ayam yang berada di desa Lakea I. Kasus kematian ayam yang hanya berselang 3 hari, sesuai laporan petugas lapangan bahwa dari 600 ekor ayam yang berada dalam kandang sudah terdapat sejumlah 200 ekor ayam mati mendadak.
Selanjutnya berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Peternakan Ir. Usman, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan sementara oleh petugas dinas dan dokter hewan menyatakan bahwa kejadian kematian unggas ini, sesuai ciri ciri yang didapatkan dapat di indikasikan mengarah akibat penyakit Flu Burung/Avian Influence.
” Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kami, ciri ciri ayam yang telah diperiksa mengarah pada penyakit Flu Burung, tapi ini baru Indikasi awal ya sesuai pemeriksaan awal kami, maka sampel pemeriksaan akan segera dibawa/dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Masyarakat Vateriner (kesmavet) BBvet Maros Sulawesi Selatan, untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, kita akan menunggu hasilnya ” ujar Kadis Peternakan
Selanjutnya Wakil Bupati Buol setelah melihat langsung dan mendengarkan laporan petugas lapangan, mengambil keputusan agar seluruh ayam yang masih tersisa dalam kandang untuk dapat dimusnahkan. Sehingga seluruh Tim bergerak melakukan pemusnahan secara masal terhadap kurang lebih 400 ekor ayam petelur yang masih hidup.
” Saya putuskan setuju untuk di lakukan Pemusnahan terhadap unggas yang masih hidup, kita harus lakukan pencegahan dini terhadap kasus ini, musnahkan dan Dinas Kesehatan lakukan penyemprotan desinvektan di lokasi ini, semua pekerja gunakan APD lengkap dalam bertugas, laksanakan dan selesaikan hari ini “. Tegas Wakil Bupati.
Penyakit flu burung atau Avian influensa (AI) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influensa Tipe A subtipe H5N1 dari family Orthomyxoviridae yang menyerang burung/unggas/ayam. Penyakit ini bersifat zonosis yang selain dapat menular dari unggas ke unggas lain dapat pula menular dari unggas ke manusia.
Diakhir kunjungannya Wakil Bupati mengarahkan kembali kepada Dinas Terkait untuk tetap memantau perkembangan dan memastikan kegiatan pemusnahan dan strelisasi berjalan sesuai SOP kesehatan. ” Kita berdoa bersama semoga hasil sample dari laboratorium makasar, tidak menunjukkan hasil yang tidak baik, semoga hanya kasus kematian unggas biasa yang akan kita atasi bersama, ya kita tunggu saja “. Tuturnya.
Sumber berita PROKOPIM Kabupaten Buol (Lam Tim Global)
