banner 728x250

Wakil Bupati : Desa Duamayo Kita Tutup untuk PPKM Level IV Skala Mikro

banner 120x600
banner 468x60

=====================================

Buol Globalnewsnusantara.co.id Jum’at, 10 September 2021

Wakil Bupati Buol H. Abdullah Batalipu, S.Sos. M.Si, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buol memimpin Rapat Kerja Teknis Penanganan Covid 19 khusus Wilayah Kecamatan Bokat tindak lanjut peningkatan kasus Covid 19 di Desa Duamayo. Bertempat di Aula Rapat Kantor Kecamatan Bokat.
Turut hadir dalam Rapat tersebut Tim penanganan Covid 19 Kab.Buol yakni, Kapolres Buol, Sekretaris Dinkes dan seluruh Tim 3T Satgas Covid 19, Kabag Protokol, serta Tim Penanganan Covid 19 Kec.Bokat yakni, Camat Bokat, Kapolsek Bokat, dan Kepala Puskesmas Kec. Bokat.
Kegitan ini di awali laporan Camat bokat Nasir Andimaka, selaku ketua satgas penanganan covid 19 Kec. Bokat, menyebutkan bahwa dimana melihat kondisi desa Duamayo beberapa Minggu sebelumnya telah terkonfirmasi Covid -19 berjumlah empat (4) Orang, setelah di lakukan isolasi mandiri karena tanpa bergejala di nyatakan sembuh dan mendapatkan surat keterangan kesembuhan dari PKM Kec. bokat, namun kemudian laporan dari PKM Bokat bahwa ada masyarakat yang bergejala, sehingga tim satgas kecamatan Bokat melakukan tracing terhadap 20 orang secara langsung melalui pengambilan rapid antigen.
Desa Duamayo terdiri dari 4 (empat) RT, Yaitu RT.01= 91 jiwa, RT.02 = 158 jiwa, RT.03 = 159 jiwa dan RT.04 = 66 jiwa, pada hari Rabu kembali dilakukan pengambilan rapid antigen khusus untuk RT.04 sebanyak 20 Orang dari 66 jiwa, terkonfirmasi 14 Orang negatif 6 Orang. ” Berdasarkan hasil ini, Tim Satgas bersepakat untuk melakukan tracing di hari ke 2 (Dua) yang di laksanakan pada hari Kamis dan sasaran kegiatan RT.01, RT.02 dan RT.03, terfokus di tiga (3) RT dari 48 orang yang di tracing , Positif 11 Orang dan negatif 37 Orang. Lanjut di hari ke tiga (3) kembali di lakukan tracing terhadap 86 orang terdapat 5 positif, 81 orang negatif “. Ungkapnya
Ketua Tim 3T Satgas Penanganan Covid 19 Kab. Buol dr. Mariati mengungkapkan bahwa dari hasil testing dan tracing pada tanggal 08/09/2021 yang dilakukan oleh team Tracing UPTD PKM Bokat di desa duamayo yang melibatkan satgas kecamatan Bokat di hari pertama di RT 04 & ditemukan kasus positif sebanyak 14 kasus dari 20 warga yg diperiksa dengan menggunakan rapid antigen. Dihari kedua tanggal 09/09/2021 team tracing UPTD PUSKESMAS BOKAT dibantu satgas kecamatan Bokat & team surveilans Dinkes PP & KB Kab.Buol melakukan testing & tracing disejumlah warga di RT 01 , RT 02 , RT 03 , RT 04 dan ditemukan 11 warga terpapar covid dari 48 warga yang diperiksa, dihari ketiga 10/09/2021 team tracing & Satgas kecamatan Bokat kembali Serta Tim Surveilans Dinkes PP & KB Kab. Buol kembali melakukan testing & tracking di RT yang sama dan ditemukan 5 warga positif Covid-19 dari 87 warga yg diperiksa dengan menggunakan rapid antigen
” Melihat kondisi ini dengan Total temuan kasus positif yang hanya berdurasi 3 hari ( 08/09/2021 sampai 10/09/2021 ) ditemukan kasus sebanyak 30 kasus Positif Covid – 19, Sehingga Desa Duamayo dapat ditetapkan sebagai RED ZONE dimana Indikatornya adalah temuan kasus selama seminggu >10 kasus Positif Covid-19 ditemukan di Desa Duamayo “. tuturnya
Setelah mendengar penjelasan teknis dan juga arahan Kapolres Buol, Dieno Hendro Widodo, yang menyebutkan bahwa setelah mendengar paparan data teknis, bersepakat untuk dilaksanakan pengetatatan pergerakan masyarakat di wilayah Desa Duamayo. ” Saya pikir pelaksanaan PPKM merupakan langkah tepat untuk dilaksanakan dalam rangka memutus rantai penyebaran, hal ini bukan yang pertama kali tapi sudah kita laksanakan sebelumnya di dua desa di wilayah Kec. Bukal dan hasilnya sangat baik “. ujar Kapolres.
Wakil Bupati Buol selaku Ketua Satgas Covid 19 Kab. Buol dalam arahanya menyampaikan meminta kepada camat Bokat agar segera membuat Surat Keputusan (SK) Satgas kepada Plt Kades Duamayo, kerena kepala desa Duamayo akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala desa, agar kebijakan yang akan diambil dapat segera dilaksanakan pada tingkat Desa.
Di akhir arahanya Wakil Bupati menyebutkan bahwa berdasarkan hasil rapat kerja hari ini yang di sampaikan oleh tim satgas kabupaten, kecamatan dan desa.
“Saya sebagai ketua satgas Kabupaten Buol H. Abdullah Batalipu bersama Tim satgas Kab.Buol, Kapolres Buol, Camat Bokat selaku Ketua Satgas tingkat Kecamatan, Kapus, Kapolsek Bokat. Setelah melihat hasil Pemantauan yang di laksanakan selama tiga (3) hari, dari 155 Orang yang di tracing terdapat 30 Orang yang positif dari jumlah penduduk 444 jiwa dan 105 KK, Sehingga menjadi kesimpulan untuk saya putuskan bahwa Desa Duamayo Kecamatan Bokat, mulai besok dari tanggal 11 september 2021 sampai dengan 25 September 2021, dinyatakan untuk dapat dilaksanakan PPKM Level IV skala Mikro dan selanjutnya dilakukan penutupan akses keluar – masuk dalam wilayah Desa Duamayo selama 14 ( empat belas ) hari ke depan “. Tegasnya
Lebih lanjut dilaksanakan koordinasi teknis Satgas Kecamatan dan Desa Dumayao terkait langkah awal pelaksanaan Pemberlakuan PPKM Level IV.

banner 325x300

Sumber berita PROKOPIM (tim global)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *