====================================
Buol Globalnewsnusantara.co.id Kamis, 29 Juli 2021
Wakil Bupati Buol H. Abdullah Batalipu, S.Sos. M.Si Memimpin Rapat Kerja Pemantapan Tahapan Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2021 bertempat di Aula Dinas P3APMD Kab. Buol.
Hadir dalam Rapat kerja tersebut Yakni Asisten Pemerintahan, Inspektur Daerah, Kabag Hukum, Para Camat Se – Kabupaten Buol.
Dalam rapat Kerja kali ini Wakil Bupati Buol menyampaikan bahwa Pilkades kali ini seluruh camat harus bersinergi bersatu, saling membantu/membela dan sama sama menciptakan solusi jika kemudian terdapat masalah yang terjadi.
Wakil Bupati kali ini memberikan masukan-masukan, teori teori yang berpegang pada aturan-aturan bupati maupun Aturan Daerah untuk memperkecil Masalah yang akan terjadi nanti. Banyak hal yang harus dijaga dan dihadapi Khususnya Camat selaku penanggung jawab Wilayah.
Dan tidak terlupakan juga Masalah Money Politic Wakil Bupati sangat menekan jangan Sampai terjadi politik uang didalam Pilkades ini, Pengenalan atau sosialisasi terhadap calon-calon pemimpin bukan lagi mutlak harus lagi penting. Para bakal calon biasanya sudah banyak dikenal oleh setiap anggota masyarakat yang akan memilih. Namun demikian sosialisasi program atau visi misi sering kali tidak dijadikan sebagai media kampanye atau pendidikan politik yang baik. Kedekatan pribadi, akan sering kali banyak dipakai oleh masyarakat untuk menentukan pilihannya. Di sini unsur nepotisme masih begitu kental membudaya. Demikian juga dengan kolusi, hubungan baik dalam berbagai posisi juga banyak dijadikan sebagai unsur penentuan hak pilih. Demikian juga dengan unsur Money politik yang sering dijadikan iming-iming dorongan dalam pemilihan.
Di sini pendidikan politik perlu dikembangkan. Kerelaan berkorban untuk kepentingan desa yang juga merupakan bagian dari bangsa dan negara ini tentu perlu diwujudkan. Tidak semua pengorbanan harus diukur dengan kontribusi uang. Kalau budaya money politik di tingkat desa bisa dikikis, tentu sedikit demi sedikit di tingkat yang lebih atas hingga pemilihan presiden akan dapat diwujudkan proses pemilihan pelaksana pemerintahan yang jujur dan adil.
Wakil Bupati Buol juga menyampaikan Pelaksanaan Pilkades perlu ada persiapan matang untuk menyiapkan segala sesuatunya, mengingat saat ini masih dalam situasi Pandemi COVID-19.
” Terlepas dari itu suksesnya pelaksanaan Pilkades nanti tidak lepas mempedomani protokol kesehatan agar memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan tidak ada klaster baru,” terang Wabup
Wakil Bupati menyebut, sebanyak 42 Desa yang melaksanakan Pilkades Serentak. Dalam Pilkades kali ini dibentuk II (Dua) Tim dari kabupaten yakni Tim Yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kepala P3APMD. Sebanyak 42 Desa yang ikut Melaksanakan Pilkades serentak tersebar di 61 Tempat Pemilihan Suara (TPS) dengan total Daftar Pemilih Sementara sejumlah : 31.409 Orang.
Sumber berita PROKPOIM (tim global)
